Agrotani.com – Daun berbercak kelahu kekuningan dan bentuknya tidak teratur. Warna akan berubah menjadi cokelat gelap dan pada sisi bawah daun terdapat “beludru” warna putih kelabu (mirip tepung). Bercak kemudian menyebar ke bagian kentang ke tangkai daun, batang dan umbi. Umbi yang terserang menjadi cokelat dan membusuk.
Penyebab
Penyakit ini dikenal dengan nama busuk daun atau late blitght (inggris). Penyebabnya adalah akibat adanya cendawan Phytophtora infestans. Penularan dapat melalui rembesan air. Karenanya hindari penanaman di musim hujan. Juga, hindari menanam umbi yang sakit dan dianjurkan menanam tanaman dan varietas yang tahan terhadap cendawan Phytophtora infestans, seperti rapan, diang, dan donata. Pengendaliats serang lain dapat dengan melakukan penyemprotan fungisinis, seperti Ditbanc. Antracol, Vondotels, atau Difolatan dengan dosis 3-4 kg/ha. Pada misim hujan penyemprotan 2-3 hari sekali dan pada musim kemaru 7-10 hari sekali.