Tips penanganan Pasca panen kentang

Agrotani.com – Penanganan pascapanen meliputi pekerjaan seleksi mutu dan seleksi (sortasi) mutu pertania. Kentang yang masih berserakan dan sudah tidak lembap lagi, kemudian disimpan di suatu tempat. Tempat ini sebaiknya merupakan tempat terbuka dan mendapat sinar matahari langsung. Ditempat ini dilakukan penyeleksian atau pengelompokan besar kecilnya umbi kentang, sehat tidaknya, keseragaman, bentuk sempurna tidaknya umbi. Masing-masing dipisahkan untuk menentukan mutu kentang yang akan dipasarkan memilih kentang yang layak untuk konsumsi dan untuk penyeleksian, dapat dihitung hasil panenan itu, banyaknya yang baik, rumuk, dan yang bisa dijadikan bibit.

Panenan bisa dikatakan berhasil baik bila kentang yang baik (sehat, permukaannya rata, kulit mulus tidak lecet dan sebagainya) mencapai dari keseluruhan 90-95%. Namun, target tersebut kadang tidak tercapai, adakalanya cuma 70% dari total panen. Bahkan, kentang french fries yang ditanam di dataran rendah mengalami penyusutan hasil panen sampai 50%. Dan, angka ini semakin turun bila kentang jenis ini ditanami saat curah hujan tinggi (karena kelembapan tanahnya tinggi).

Dari yang sehat nantinya bisa diperoleh kentang mutu AB 50-60% mutu C sekitar 20%, mutu campuran (TO) 15%, dan sisanya mutu rindil.

<< Lihat Tentang kentang lainnya