Tips Cara Penanaman Tanaman Salak

Penanaman dilakukan perencanaan dengan baik akan sangat membantu lancarnya kegiatan penanaman dan dapat membantu mengatasi hambatan hambatan dalam budidaya tanaman salak. Jika anda ingin membudidayakan anda harus memenuhi faktor pendukung untuk menciptakan tanaman yang berkualitas sesuai yang anda harapkan. Dengan beberapa hal yang tentu merubah produksi yang lebih baik dari sebelumnya anda membutuhkan lahan dan perencanaan yang baik. Berikut ini adalah langkah awal untuk menanam salak.

[infobox style=”alert-success”]Perencanaan[/infobox]

[infobox style=”alert-shadow”]

Lahan Yang perlu diperhitungkan dalam perencanaan lahan adalah hal-hal seperti posisi tanaman penaung,  posisi tanaman salak,  dan posisi parit pengairan. Tanaman penaung sebaiknya ditaham terlebih dahulu. Sementara,  parit pengairan dibuat di aritara tiap tanaman salak Parit tersebut tidak perlu dibuat antarlanaman penaung sebab yang dutamakan adalah kelembapan tanaman salaknya.  Apa pun sumber air yang digunakan untuk pengairan,  parit yang dibuat harus dapat membagi secata merata ke seluruh tahan oleh karena itu,  parit dibuat agak menurun.  Semakin jauh dan sumber air,  posisi part sebaiknya semakin rendah agar air dapat mengalir dengan lancar wetter .

[/infobox]

[infobox style=”alert-success”]Jarak Tanam dan Kebutuhan Bibit[/infobox]

 

[infobox style=”alert-shadow”]

Tabel berikut merinci mengenai jarak tanam dan kebutuhan akan bibit salak per hektar.  Jarak tanam salak ada bermacam macam Ada yang jarang dan ada yang rapat.  Jarak tanam rapat kurang dianjurkan pada lahan yang permukaannya datar.  Kerugian akibat menggunakan jarak tanam rapat antara lain seperti di bawah ini.


  1. Semakin rapat jarak tanam, maka semakin besar persaingan antartanaman salak dalam memperebutkan unsur hara dan air.
  2. Jarak tanam yang rapat menyebabkan lorlalu tingginya kelembapan Akibatnya, hama dan penyakit lebih mudah menyerang.
  3. Pemeliharaan tanaman yang rapat lebih sulit dilakukan. Dengan demikian, jarak tanam yang rapat harus diimbangi dengan pemangkasan daun yang sering.

    Denah Lahan Salak

[/infobox]

[infobox style=”alert-success”]Cara Penanaman[/infobox]

[infobox style=”alert-shadow”]

Musim terbaik untuk penanaman salak adalah pada awal musim hujan,  yakni sekitar bulan November-Desember Pada saat itu air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman muda tersedia dalam jumlah yang cukup.  Sore hari adalah pilihan waktu yang tepat untuk penanaman salak Bila kita menanam pada musim kemarau,  pertumbuhan tanaman salak muda menjadi kurang baik Tanpa air yang cukup pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.


Sebelum ditanam.  sebaliknya bibit dibiarkan dahulu dalam wadah-wadah seperti polybag bambun-bambu,  keranjang,  atau bahan lain,  dan ditaruh di dekat lubang tanam.  Masing-masing bibit kita taruh satu demi satu di dekat lubang tanam. Alat yang dipakai untuk melepas wadah sebaiknya jangan terlalu tajam karena mudah melukai daerah perakaran.  Sabit,  golok,  atau pisau yang agak besar dapat dipakai untuk keperluan ini Sebelum membuka bibit lubang tanam yang telah disi tanah digali dahulu. Barulah bibit dibuka dan wadahnya lantas dimasukkan ke dalam lubang.


Akar-akar bibit  yang mengumpul diatur dan diarahkan agar merata ke semua sisi Bibit yang baru ditanam perlu dbuang pelepah-pelopah daunnya yang sudah tua. Daun daun sadak muda sebaiknya dipotong sebanyak 2/2 bagian dan hanya sebagian kecil daun saja yang disisakan. Dengan memotong sebagian daun berarti membantu keseimbangan antara proses penyerapan dan pengumpan yang torjadi.  Posisi tanaman yang belum kokoh dibantu dengan kayu penguat. Penguat dapat kita buat dengan mengikatkan tiga buah kayu atau blah bambu sebagai penyangga tanaman.

[/infobox]