Spesies

Agrotani.com – Spesies sering digunakan untuk beberapa kelompok individu (populasi) yang serupa dan dapat saling membuahi satu sama lain di dalam kelompoknya, jika persilangan atau perkawinan dilakukan dengan satu spesies maka hal ini sangat bisa sekali dan akan menghasilkan spesies baru. Anggota-anggota dalam suatu spesies menghasilkan keturunan yang fertil tanpa hambatan reproduktif.

Namun dalam hal persilangan tersebut tidak semuanya bisa terjadi dan hal ini di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya hambatan geografis namun bila dipertemukan dan dikawinkan dapat menghasilkan keturunan fertil.

Bagaimana jika dua spesies yang berbeda apakah bisa dikawinkan ?

Mungkin akan sedikit sulit dalam melakukan perkawinan tersebut, mengingat masalah hambatan biologis; apabila menghasilkan keturunan yang sehat, keturunan ini biasanya steril/mandul. Dari perkawinan atau persilangan yang berbeda setidaknya harus memiliki kasus yang terpenuhi sehingga menimbulkan masalah antar spesies.

Kita tidak bisa memaksa mereka untuk kawin atau menjodohkan mereka dengan yang berbeda spesies, beberapa hal yang mendukung mereka untuk kawin silang bisanya berbeda-beda contohnya kesamaan DNA, morfologi, atau relung ekologi.

Jika kita berbicara lebih jauh lagi tentang persilangan, ada lagi ciri-ciri khas dari maring-masing spesies menjadi takson yang lebih kecil, seperti upaspesies (dalam botani, disebut juga varietas, subvarietas, dan formae).

Dari beberapa spesies-spesies yang dihipotesiskan tentu memiliki nenek moyang yang memiliki kesamaan yang ditempatkan dalam satu genus.

Jika kita ukur berdasarkan perbandingan atribut fisik dan apabila tersedia sekuens DNA mereka maka biasanya diberikan nama dalam dua bagian, yang disebut “nama binomial”, atau hanya “binomial”.

Binomial

Binomial merupakan nama genetik dari genus spesies tersebut hal ini di sebut bagian pertama. Bagian ke dua, yang disebut nama spesifik (istilah yang digunakan hanya dalam zoologi) atau epitet spesifik (istilah yang digunakan dalam botani, yang juga dapat digunakan dalam zoologi).

Contoh :
Boa pembelit merupakan empat spesies dari genus Boa. Penulisan dari genus tersebut diawali dengan huruf kapital, sedangkan epitet spesifik tidak. Binomial ditulis oleh anda jika diketik maka anda harus dicetak miring, jika di tulis tangan maka diberi garis bawah.
Bagaimana dengan tulisan yang disingkat seperti sp.

Kita lihat seperti : Phalaenopsis sp.

Penulisan tersebut menjelaskan bahwa “Phalaenopsis” merupakan jenis, maka kalo kita singkat menjadi spp.

Spesies merupakan pengelompokan yang berfungsi sebagai perbedaan atau jenis dan metode-metode yang andal untuk mengidentifikasi spesies-spesies tertentu, biasanya digunakan untuk menyatakan dan menguji teori-teori biologi atau penelitian serta mengukur keanekaragaman hayati yang ada. Bukan spesies saja yang digunakan untuk melengkapi teori-teori atau pekerjaan lain yang terlibat dari hayati, seperti familia (suku), juga dapat dipertimbangkan dalam studi berskala lebih luas.

Bagaimana mengukur spesies punah yang akan dijadikan penelitian apakah bisa kita mengukur tingkatan taksonominya ?

Biasanya untuk spesies yang sudah punah kita bisa saja meneliti dari fosil-fosilnya yang kita dapat, namun hal itu tidak mudah untuk menentukan tingkatan taksonominya secara pasti. Setidaknya butuh tingkat taksonomi yang lebih tinggi, seperti familia maka dibutuhkan familia, familia sering sekali digunakan untuk studi-studi berbasis fosil.

Sepertinya anda tertarik sekali mempelajari tentang spesies. Taksonomi hewan ada tingkat takson di bawah spesies atau disebut subspesies yang disingkat “ssp”. Tulisan ini jarang sekali digunakan pada spesies hewan karena tidak ditulis. Pada taksonomi tumbuhan, fungi, dan bakteri terdapat takson lain di bawah subspesies: varietas, subvarietas, dan forma.

Perkiraan total spesies non-bakteril dan non-arkeal di dunia kira-kira diestimasikan 8,7 juta, dengan kisaran estimasi sebelumnya dari dua hingga seratus juta.

Sejarah spesies

Peneliti ahli terdahulu pada karya-karya paling awal sekali mengatakan spesies merupakan organisme individual yang merepresentasikan sekelompok organisme yang serupa atau mendekati identik.

Hal ini tidak mengaitkan mulai dari beberapa faktor yang tidak berhubungan di luar kelompok itu yang tersirat. Fungsi utama menurut para ahli, menggunakan kata genus dan spesies memudahkan bagai para pengguna untuk mengenal kategori-kategori umum dan spesifik yang jelas.

Jika saja tidak ada spesies mungkin kita kesulitan untuk menentukan hewan atau tumbuhan yang memiliki keluarga apa dan jenis apa, dengan fungsi utama pengelompokan ini sangat penting diketahui untuk anda sebagai pembelajar dari pertanian atau ilmu lainnya.