Pemeliharaan lain pada tanaman kentang

Agrotani.com – Pemeliharaan lain yang ikut berperan terhadap produktivitas dan kualitas umbi adalah sebagai berikut. Biasanya pada umur 25-30 hari, tanaman kentang mulai mengeluarkan bunga (tidak semua varietas) karena itu sebelum bunga sempat mekar, segera bunga dibuang Adanya bunga dapat membuat umbi kecil-kecil karena bunga dan umbi sama-sama membutuhkan makanan yang banyak sehingga terjadi perebutan makanan atau unsurhara yang diserap sama-sama besar. Kentang tidak hanya membutuhkan makan banyak, tetapi juga membutuhkan air yang banyak juga bukan (berarti tanahnya menjadi becek).

Kebutuhan air ini dicukupi dengan cara menyiramnya. Penyiraman ini hanya dilakukan bila tanah terlihat kering. Atau, untuk lebih tepatnya diukur kelembapan tanahnya, bila kelembapannya kurang dari yang diperlukan maka diperlukan penyiraman. Penyiraman boleh banyak sebab air yang terlalu banyak bisa menghentikan pertumbuhan umbi. Jadi, cukup membuat permukaan tanah basah saja sudah lebih dari cukup. Penyiraman bisa membuat pupuk larut ke dalam tanah, mengikuti peresapan air.

Kandungan pupuk yang tetap terjaga terletak pada dosis yang tidak dikurangi. Pengurangan takaran pupuk bisa menurunkan produktivitas tanaman nantinya. Dan, bila kebanyakan air, kualitas umbi akan kemungkinan jelek dan akan keriput setelah beberapa hari dipanen karena umbi banyak mengandung air untuk menjaga kestabilan kelembapan tanah dan mengurangi frekuensi penyaraman ponyiraman dilakukan dengan menyemprot cirani secara merata ke seluruh bagian tanaman sampai bagian tanaman yang di sebelah bawah yang terlindungi.

<< Lihat Tentang kentang lainnya