Image by Sasin Tipchai from Pixabay

Peluang wirausaha dalam bidang pertanian dan perkebunan di indonesia

Agrotani.com – Kita tidak bisa munafik karena kita membutuhkan uang dan apapun pekerjaan kita usahakan uang yang bekerja untuk kita. Lalu bagaimana cara agar uang bekerja untuk kita ?

Sebuah hal yang mudah berarti hasil dari proses yang menyiksa kita, kemampuan kita terbatas dan itu manusiawi. Logikanya kita punya kelebihan dan kekurangan masing-masing dan ini sudah ada dalam diri manusia.

Ngelantur memang ucapan saya tadi, namun ini bersangkutan tentang penyadaran anda dan saya sebagai narasumber. Sebuah peluang dilihat oleh orang yang tidak memiliki kemampuan mungkin itu terlihat biasa, sebuah pasar pernahkah anda berpikir kenapa bisa seperti itu.

apel merah

Kita berperan sebagaimana mestinya, dimana pengetahuan dan sumber daya alam mendukung kita untuk menciptakan hal itu. Kita memiliki kemampuan bertani dan menciptakan produk yang dibutuhkan konsumen. Jika anda bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain anda adalah termasuk orang yang tersesat, karena manusia hidup saling membutuhkan.

Sebuah peluang lahir ketika mereka menciptakan karya dan dinikmati oleh orang banyak. Peluang usaha ini yang dinamakan dengan analisis pasar, sangat banyak sekali yang bisa anda kerjakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, salah satunya adalah dengan menciptakan produk yang berbeda dari orang lain atau yang belum pernah ada kemudia anda ciptakan sendiri.

Karya itu abadi dan peluang atau kesempatan bisa kita ciptakan.

Manusia adalah mahluk yang sangat unik dibandingkan dengan yang lain, anda bisa melakukan apa yang anda mau di dunia. Alasanya bisa sukses adalah karya yang sukses, pilihannya apakah anda ingin jadi pengikut atau pencipta ?

Dengan kondisi negara kita yang sangat kaya ini, bisa kita manfaatkan dan kita lakukan dengan sebaik mungkin. Percaya dengan diri anda sendiri itu sudah modal besar.

Cara melihat peluang pasar jangan dulu terburu-buru mengejar uang, lihat gerak-gerik konsumen anda dan lihat pesaing anda (Ingat kamu harus punya saingan) berlomba-lomba dalam kebaikan itu dianjurkan sekali oleh tuhan.

Cermati apa kebiasaan mereka dalam melakukan pembelanjaan uang mereka, disana ada peluang yang sangat besar jika anda melihatnya.

Kasus kenyataan pasar pertanian di indonesia :

Orang menengah ke atas membeli produk pertanian seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, mereka lebih condung ke super market dan mini market atau mol. Walaupun dipinggir mol itu ada tukang buah yang berjualan.

Menurut anda apa salahnya ?

Tidak ada yang salah memang tetapi coba lihat prilakunya dan teliti lebih dalam lagi.

1. Tukang buah lesehan tidak menggunakan kemasan
2. Produk tidak menarik (padahal produk lebih sehat karena organik)
3. Lingkungan kurang (tidak karuan dan pembeli tidak nyaman)

Itu contoh kecil di bahasan berikutnya kita kupas satu persatu, asal anda betah dulu membacanya.

Coba deh praktek dulu sedikit dan lihat kenyataan, jika saya salah kamu bisa beri masukan atau saran. Pristiwa itu sudah terjadi dan malah masyarakat kita lebih bangga dengan produk luar negri. Apakah kalian sadar bagaimana mereka menggunakan uang mereka ?

Mereka mengeluarkan uang untuk kepuasan batin dan kebutuhan mereka !

Di daerah jawa barat tepat di dekat kantor Agrotani penjual burung kelas satu ada disini, mereka menjual dengan harga selangit kepada orang luar negri dan mereka membudidayakan atau membuat penangkarang burung.

Coba lihat uang yang dikeluarkan konsumen !!!

Target usaha : penghobi burung, orang menengah ke atas dan kejuaraan.
Strategi : Manajemen uang, membuat link (kenalan banyak), kariawan.

Modal yang dibutuhkan ?

Kamu membutuhkan kemauan yang besar dan jangan menyerah itu modalnya.

Saya rasa dari contoh kasus itu dan mungkin anda paham, jika kalian kurang paham seperti biasa di forum aja bahasnya biar orang baru gak liat.

Untuk anda yang baru bergabung bersama kami selamat datang. Walaupun saya tahu anda hanya numpang lewat dan setelah membaca melupakan agrotani.

Maaf kami suka becanda hehe yuk kita lanjut lagi

Selanjutnya >>

1 Comment