Pakan Burung Yang Masih Layak

Agrotani.com – Demi kelangsungan hidup, burung memerlukan pakan yang layak untuk di konsumsinya mulai dari segi gizi, vitamin serta bahan nutrisi yang di butuhkan untuk perkembangan organ tubuhnya. Hal ini sangat berpengaruh pada pakan yang layak, dan kelayakan pakan terletak pada daya simpan pakan yang beragam. Terlalu lama pakan yang di simpan akan mengakibatkan kerusakan seperti berkurangnya nilai gizi, menimbulkan senyawa yang beracun dan tengik. Ini tidak baik di berikan pada burung kesayangan anda.

Pakan Burung Perkutut

Agar burung peliharaan kita aman dan pemberian pakan yang sudah rusak seperti itu beberapa kriteria berikut dapat dipakai secara mudah sebagai indikator layak tidaknya bahan pekan yang akan diberikan. Secara visual (terlihat oleh mata) tidak ada sesuatu yang berubah sejak awal bahan pakan disimpen :


[infobox style=”alert-shadow”]

[dropcap style=”white-dropcap green” rounded=”dropcap-cycle”]1[/dropcap]Tidak ada serat-serat putih

[divider style=”ridge”]

Kita bisa lihat secara fisik pada pakan yang sudah tidak layak biasaya di tumbuhi jamur seperti kapas yang menunjukan pakan telah ditumbuhi. Hal ini sangat jelas menandakan daya penyimpanan pada pakan sudah melampaui batas waktu atau kadaluarsa. Jenis pakan dan penyimpanan tentu sangat berbeda – beda, jadi dengan beberapa jenis pakan yang anda simpan seperti pakan buatan dan pakan alami penyimpanan di sesuaikan agar tidak di tumbuhi jamur serta sudah terkena bakteri yang tidak baik untuk burung pliharaan.

[/infobox]

[infobox style=”alert-shadow”]

[dropcap style=”white-dropcap blue” rounded=”dropcap-cycle”]2[/dropcap]Tidak ada bekas bahan tersebut dirusak tikus.

[divider style=”ridge”]

Ini biasanya terjadi pada bahan pakan burung buatan, jika anda membeli pakan di toko burung cek terlebihdahulu tanggal kadaluarnanya dan pada kemasan pakan, biasanya kemasan pakan suka di gigit tikus. Pada bagain pakan yang terkena gigitan tikus terutama bagian luar pada kemasan, dapat menjadikan seluruh isi pada pakan akan tengik dan di tumbuhi jamur karena kemasan yang sudah rusak.

[/infobox]

[infobox style=”alert-shadow”]

[dropcap style=”white-dropcap brown” rounded=”dropcap-cycle”]3[/dropcap]Tidak ada perubahan bau

[divider style=”ridge”]

Perubahan bau yang tidak sesuai dengan pakan yang semestinya akan menimbukan penyakit bagi burung yang memakan pakan ini. Sebaiknya sebelum anda memberi pakan burung kesayangan anda hendaknya cek terlebihdahulu atau cium bau yang tentu masih segar. Pakan alami dan pakan buatan sangat berbeda jauh, seperti keroto dan jangkrik, kedua bahan pakan alami ini adalah pakan burung yang harus dan wajib di berikan secara press atau masih segar, jika di simpan terlalu lama nilai gizi dan nutrisi pada kandungan pakan akan berubah menjadi bahan racun. Berbeda lagi dengan pakan buatan yang anda beli di pasaran, dampak secara jelas hanya terlihat jamur yang tumbuh. Seperti bau tengik asam dan bau lain yang tidak seperti bau asli pekan di awal pernyimpenan.


Secara nutrisi kandungan zat gizinya tidak mengalami perubahan selama penyimperan. Biasanya bila terjadi perubahan visual dan bau juga terjadi perubahan kandungan gizi. Jika anda membeli pakan alami seperti keroto, belilah secukupnya saja jangan menyimpan setok dengan jangka waktu 1 – 4 hari.

[/infobox]

Pada dasarnya pakan yang layak bisa kita pilih dan tentu anda sudah ahli dalam memelihara burung dan memilih pakan yang sesuai untuk burung jagoan anda. Jadi tidak salah jika burung berkicau merdu dan berbulu indah tidak lepas dari pakan yang layak untuk burung iti sendiri.