Menu

Mode Gelap
 

PERTANIAN · 16 Mar 2016 WIB

Nama Ilmiah Ikan Kakap Merah


 Nama Ilmiah Ikan Kakap Merah Perbesar

Agrotani.com – Kakap merah dalam perdagangan internasional dikenal dengan sebutan “Sea Bream” atau “Red Snapper” merupakan ikan kakap yang harganya lebih tinggi dari kakap putih (Lares dan psammoperca). Selama ini pasokan ikan kakap merah berisal dari penangkapan di alam. Adapun spesies – spesies yang sering tertangkap dan bernilai ekonomis tiaggi memiliki nama ilmiah dari genus Lutjanus antata lain Lutjanus malabaricus, L. gibbus L. bohar.  L. sebae.  L. argentimaculatus,  L.jhoni,  L. erythropterus dan L. timorensis. Menurut informasi dari nelayan Tanjung Balai Karimun,  kakap merah genus Pristipomoides yang terdiri dari tiga spesies yaitu Pristupomoides multidens, P. typus, dan P. filamentosus merupakan kakap merah paling mahal di Singapura. Ketiga spesies tersebut tertangkap dalam jumlah sedikit sehingga jarang dijumpai di pasaran (Badruddin et al,  2003)

 

[table style=”table-striped”]

Klasifikasi ilmiah

 

Jenis kakap merah

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Lutjanidae
Genus: Lutjanus
Spesies: L. campechanus
 Nama Latin
Nama binomial: Poey, 1860

[/table]

Ikan yang disebut sebagi kakap merah terdiri dari beberapa generan namun ikan-ikan yang umum ditangkap dan jenis ikan bernilai ekonomis tinggi tergolong dalam genera Latjanus,  Pristipomoides, dan Pinjalo. Tiga spesies kakap merah yang telah dibudidayakan tergolong dalam genera Lutjanus, yaitu lutjanus Johnii atau kakap jenaha L. argentimeulatus atau kakap tambak, dan Lutjanus sabae yang dikenal sebagai kakap gajah atau kakap merah. Ketigs spesies ikan tersebut juga telah dibenihkan secara terkontrol di hatchri.

Artikel ini telah dibaca 37 kali

Baca Lainnya

Bagaimana cara menggunakan pupuk NPK mutiara?

9 July 2023 - 20:59 WIB

Memahami Konsep Biokontrol: Solusi Inovatif untuk Pertanian Modern

8 June 2023 - 18:01 WIB

Apa yang dimaksud dengan seleksi bulk?

6 June 2023 - 18:20 WIB

Mengapa seleksi tanaman superior baru mulai dilakukan pada generasi lanjut pada metode seleksi bulk?

5 June 2023 - 18:08 WIB

Inovasi Teknologi Pertanian: Meningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan

31 May 2023 - 02:48 WIB

Meningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan

Menikmati Segarnya Hasil Alam Wortel Tawangmangu

12 April 2020 - 02:09 WIB

Trending di PERTANIAN