Menu

Mode Gelap
 

BLOG INDONESIA · 15 Mar 2018 WIB

Cara membuat pakan alternatif untuk ayam agar cepat besar


 Cara membuat pakan alternatif untuk ayam agar cepat besar Perbesar

Agrotani.com – Pakan ayam salahsatu syarat dalam budidaya ayam yang harus diperhatikan dan ikut serta dalam kesuksesan anda dalam mencapai hasil yang maksimal. Namun untuk pakan kadang kita membeli dengan jumlah harga yang mahal dan tentu itu banyak sekali dikeluhkan oleh banyak peternak. Harga pakan yang naik tidak dibarengi dengan harga ayam per potong, harga ayam tetap saja tidak naik walau harga pakan sangat mahal. Agar kita tidak rugi dan tetap bisa berbudidaya ayam maka kita harus mengakali dengan pakan alternatif dan meramu pakan buatan sendiri, untuk menekan jumlah harga yang mahal.

Cara ini sangat efektif untuk anda yang sedang budidaya ayam kampung, ayam negri, dan jenis ayam lainnya. Selain menghemat biaya yang kita keluarkan pakan alternatif juga banyak sekali fungsinya, seperti menambah nafsu makan ayam, tahan terhadap penyakit, meningkatkan produktifitas telur ayam kampung, menambah bobot ayam pedaging dan masih banyak lagi.

Dalam membuat pakan alternatif ayam kampung ini diperlukan bahan-bahan utama serta bahan tambahan yang menjadi kunci untuk menekan biaya pakan untuk ayam kampung, bahan-bahan yang digunakan ini saya kira tidak terlalu sulit untuk ditemukan sebab saya yakin bahan tersebut bisa mudah ditemukan ditempat kalian, untuk selengkapnya mengenai bahan yang digunakan bisa melihatnya dibawah ini.

Anda membutuhkan bahan – bahan untuk memulai pembuatan pakan, dan saya rasa anda bisa mencarinya disekitar anda tinggal, berikut ini adalah beberapa bahan dan cara mebuatannya.

Cara membuat pakan alternatif untuk ayam kampung

Pohon talas


Pohon talas tersebar di Indonesia dan sudah pasti anda akan gampang mendapatkan bahan ini, gunakan umbi talas kemudian anda cingcang sampai halus, bagian batang dan daun juga bisa diberikan kepada ayam dengan cara yang sama yaitu mencingcangnya, yang tidak boleh diberikan adalah bagian akar pohon talasnya. Anda bisa mencampur umbi, batang dan daun talas untuk dijadikan pakan.

Beras dolog atau catu


Anda sudah pasti tahu tentang beras dolog atau catu beras jenis ini relatif lebih murah dibandingkan dengan jenis beras pada umumnya, jika anda memberli beras ini tentu lebih murah dari pakan yang biasanya anda beli.

Dedak bekatul


Didapat dari pabrik penggiling beras, anda bisa membelinya disana. Dedak ada dua jenis yaitu yang halus dan yang kasar, anda bisa menggunakan dedak halus untuk pakan ayam namun dedak kasar juga bisa digunakan namun jangan terlalu banyak.

Tepung tulang


Tepung tulang bisa anda dapatkan ditoko perternakan terdekat, sebenarnya bahan ini tidak terlalu dibutuhkan, namun jika anda membuat pakan untuk ayam petelur anda harus menambahkannya. Tepung tulang kaya akan nutrisi untuk pakan, jadi sebaiknya anda tambahkan untuk memperkaya kandungan gizi untuk ayam.

Saya anggap anda sudah mengumpulkan beberapa bahan diatas, sekarang anda akan membuatnya. Ikuti cara dibawah ini :

Untuk takaran dan komposisi yang akan dibuat saya ambil contoh seberat 2 kg, anda perlu menambahkan 1 kg umbi talas, ½ kg beras, ½ kg dedak dan tepung tulang 1 sendok makan, jika untuk ayam jenis petelur anda bisa menambahkanya 1 – 2 sendok.

Alat :

1. Pisau cingacang
2. Talenan
3. Ember
4. Kompor
5. Drum

Cara :

1. Cingcang talas sampai halus atau kecil-kecil cukup 1 cm.
2. Masukan cingcangan pohon talas kedalam ember dan campurkan dengan beras dolog, dedak, dan tepung tulang.
3. Aduk hingga seemuanya merata.
4. Masukan air secukupnya.
5. Kemudian rebus semua bahan didalam drum.

Pastikan semua bahan hancur dan tercampur rata, saya membuatnya dengan jumlah besar jadi untuk merebus bahan pakan menggunakan drum bekas. Anda bisa merebus dengan apa aja yang penting bahan bisa direbus.

Setelah anda merebusnya, kemudian anda bisa tiriskan sampai pakan buatan anda dingin, pakan yang anda buat sekarang bisa diberikan kepada ayam pliharaan anda.

Manfaat dan keuntungan yang anda dapat dari pembuatan pakan buatan sendiri itu jauh lebih irit dan dapat meningkatkan produktifitas telur juga bisa menekan biaya pakan hingga 50 %, kandungan gizi yang tinggi dapat menaikan bobot ayam sehingga penjualan ayam bisa lebih terjamin.

Biasaya dalam waktu 7 hari ayam anda tidak mau memakannya, hal ini karena ayam anda belum terbiasa dengan pakan buatan kita. Namun lama kelamaan ayam peliharaan kita tentu terbiasa dan memakannya. Jadi anda tidak perlu lagi untuk memberli pakan yang harus menguras dompet anda. Kalo bisa hemat kenapa tidak pak.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

Baca Lainnya

Bagaimana kondisi pembangunan pertanian Indonesia ?

22 May 2021 - 18:40 WIB

Gambar oleh Peggy und Marco Lachmann-Anke dari Pixabay

Keunggulan dan Kekurangan Menanam Padi Saat Musim Kemarau

22 April 2020 - 16:01 WIB

Cara Jitu Mencegah Patek Pada Tanaman Cabe

29 February 2020 - 21:28 WIB

Cara Jitu Mencegah Patek Pada Tanaman Cabe

Lulusan pertanian bisa kerja apa : ada 2 cara Jadi Sukses

9 January 2020 - 00:58 WIB

Gambar oleh Malachi Witt dari Pixabay

Mahasiswa

13 October 2018 - 17:37 WIB

Mahasiswa Pertanian

Harga burung Tledekan Terbaru 2018

9 September 2018 - 15:55 WIB

Trending di PETERNAKAN