Jeruk

Jeruk

Jeruk

Asal dan Negara Penghasil

Asal jeruk diduga dari China bagian selatan yang kemudian menyebar ke daerah Arab, Di Eropa dibudidayakan sejak 400 tahun silam. Pada tahun 1792 budidaya jeruk komersial pertama di dunia yaitu di Spanyol, Itali baru memulai dengan kebun Jeruk komersialnya pada tahun 1870.

Negara-negara produsen terkemuka dunia adalah Brasilia, USA, Spanyol, itali, China, Mexico, Mesir, Israel, Argentina, Turki, Maroko, Yunani dan Afrika Selatan. Negara exporter jeruk terbesar dunia adalah Spanyol, Maroko, Israel dan USA. Sedangkan pengimpor jeruk terbesar adalah Prancis, Jerman, UK, dan Belanda, Jerman mengimpor S50.000 ton buah jeruk setiap tahun.

Nilai Gizi Terkandung

Jeruk terkenal dengan predikat buah sehat yang mengandung vitamin Ctinggi, dan dengan sebuah jeruk ukuran besar(150 g) kebutuhan vitamin Charian orang dewasa hampir terpenuhi. Sehingga bagi orang yang hidup meiewati musim dingin(Winter) menggantungkan kebutuhan vitamin Cmereka pada jeruk. Kecuali vitamin C, jeruk juga kaya dengan mineral seperti kalsium. magnesium, kalium, fosfor dan zat besi.

Jenis-jenis Jeruk

Jeruk Besar

Jeruk besar ada beberapa jenis yaitu: Jeruk bali, jeruk nambangan, jeruk dikoneng, jeruk pandan, jeruk pandanwangi, Jeruk simanalagi, jeruk jomblang, jeruk sinyonya, jeruk delima, jeruk slempang, jeruk oyod gondrong, jeruk kepyar, jeruk macan, jeruk sabun, jeruk celeng dan jeruk gulung. Syarat Tumbuh Deruk dapat tumbuh di sembarang tempat. Namun, tanaman akan memberikan hasil optimum bila ditanam di lokasi yang sesuai, Ketinggian tempat yang sesuai untuk tanaman Inl yaitu dataran rendah sampai 700 m di atas permukaan laut.

Sedangkan yang ditanam di atas ketinggian tersebut rasa buahnya lebih asam. Suhu optimum yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya berkisar antara 25-30 C. Sedangkan sinar matahari harus penuh agar produksinya optimum, Tanah yang disukai tanaman jenk ialah jenis tanah gembur porous, dan subur Kedalaman air tanahnya tidak lebih dan 1,5 m pada musim kemarau dan tidak boleh kurang dari 0,5 m pada musim hujan. Tanah tidak boleh tergeriang air karena akar akan mudah terserang penyakit.

Tanah yang baik untuk tanaman jeruk harus ber-pH 5-6. Curah hujannya yang cocok berkisar antara 1.000-1.200 mm per tahun dengan kelembaban udara 50-85%, Pedoman Budidaya Walaupun banyak pohon jeruk bali yang dipelihara di pekarangan, ditumbuhkan dari benih, cara perbanyakan yang umum di Asia Tenggara adalah melalui cangkokan.

Jaka tersedia pohon induk yang bersertifikat bebas virus, dianjurkan cara perbanyakan melalui sambungan. Semal jeruk bali yang populasinya cukup seragam dapat digunakan sebagai batang bawah. Jarak tanamnya(8-10) m x(6-8) m, bergantung kepada vigor tanaman dan kepada baik tidaknya pengolahan tanah; tanaman baru ini dinaungi dan disiram berkali-kali sampai tumbuh secara mapan. Bahan perbanyakan ini dipotong lagi, jaka ternyata tidak tumbuh akar

Jeruk Keprok

Syarat Tumbuh Jeruk dapat tumbuh di sembarang tempat. Namun, tanaman ini akan memberikan hasil optimum bila ditanam di lokasi yang sesuai, Ketinggian tempat yang sesuai untuk tanaman ini yaitu dataran rendah sampai 700 m di atas permukaan laut. Sedangkan yang ditanam di atas ketinggian tersebut rasa buahnya lebih asam. Suhu optimum yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya berkisar antara 2S-30″ Sedangkan sinar matahari harus penuh agar produksinya optimum.

Tanah yang sesuai untuk jeruk ialah jenis tanah gembur porous, dan subur Kedalaman air tanahnya tidak lebih dari 1,5 m pada musim kemarau dan tidak boleh kurang dari0,5m pada musim hujan. Tanah tidak boleh tergenang air karena akar akan mudah terserang penyakit.

Pedoman Budidaya Cara perbanyakan yang aman yang dilakukan di Asia Tenggara adalah penyambungan, tetapi di Malaysia dan Thailand- terutama di delta tengah yang permukaan air tanahnya tinggi pencangkokan merupakan metode baku. Rough lemon’ banyak digunakan sebagai batang bawah di Indonesia.

Berbagai batang bawah telah dicoba, dan untuk program rehabilitasi di Indonesia’citrange’ kw. “Troyer’ yang beranak daun tiga digunakan sebagai batang bawah. Suatu lahan 15-25 m2 per pohon(misalnya 5 m x 3 m atau 6 m x 4 m) sudah cukup untuk jeruk keprok, tetapi di Asia Tenggara pohon jeruk keprok biasa berjarak tanam lebih jarang, di Indonesia dan Filipina seringkali dipakai 5 m x 6 m atau 6 m x 6 m. DN kebun kebun jeruk yang khas di Thailand jarak tanam yang dipilih 8 m x 4 m, dengan barisan tunggal pohon yang ditanam di atas bedengan yang dinaikkan, yang dibatasi oleh parit.

Parit-parit ini memegang peranan yang penting, bukan hanya memberikan drainase yang baik serta memudahkan pengangkutan dengan perahu, tetapi juga airnya itu digunakan untuk penyiraman permukaan bedengan bedengan dan untuk menyemprot bahan kimia untuk melindungi tanaman jeruk itu. Mengingat kebun jeruk itu berumur pendek karena masalah-masalah penyakit, mungkin ada baiknya untuk menanam baris ganda pada satu bedengan, misalnya berjarak tanam(5,5 2,5) x 4 m, hal ini akan menggandakan jumlah pohon per hektare menjadi 600 batang.

Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman meliputi pembersihan tanaman dari lumut, benalu, dan gulma di sekitar tanaman, serta penyemprotan hama dan penyakit. Bila gulma berupa alang-alang, tanah di bawah tanaman perlu dicangkul hati hati agar akar tidak rusak. Untuk mencegah tumbuhnya gulma sebaiknya ditanam tanaman penutup tanah seperti Centrosema sp, Colanogonium sp, atau Mucura yang tahan kekeringan dan suhu rendah. Pemangkasan diakukan terhadap ranting yang sakit, kering, dan tunas air/tunas liar.

Pemangkasan cabang diakukan pula untuk pembentukan pohon agar bercabang banyak dan teratur sehingga terbentuk kanopi yang baik. Pertumbuhan cabang ranting yang terlalu rapat juga perlu dipangkas agar sinar matahari merata menyinari seluruh bagian tanaman. Cabang yang tidak mendapat sinar matahari umumnya hanya berbunga sedikit.

Tanaman yang hasil buahnya sudah rendah juga perlu dipangkas untuk meremajakan cabang, Tunas liar/tunas air yang sering tumbuh pada batang bawah harus cepat dibuang karena dapat merampas unsur hara yang diserap akar sehingga pohon jeruk mengalami defisiensi/kekurangan unsur hara yang dapat mematikan pohon jeruk.