Jambu Biji

Rumbu_-JambuBiji

Asal dan Negara Penghasil

Jambu Biji Berasal dari Amerika Tengah dan pada Abad ke 17 dibawa ke Asia. Dari Asia kemudian tanaman jambu biji menyebar ke negara-negara beriklim tropis dan sutropis. Negara-negara produsen utama jambu biji sekarang ini adalah Brasilia, Mexico, India, Thailand, Hawaii dan Pantai Gading.

 

Nilai Gizi Yang Terkandung


Jambu biji memiliki kandungan vitamin C tertinggi di antara buah-buahan yang ada. Kandungan vitamin C nya rata-rata 300 mg/ 100 g buah segar dan bahkan ada kultivar yang mengandung vitamin C sampai 900 mg/100, Vitamin terbanyak terkandung pada bagian luar (lapisan kulit) dan kandungannya akan semakin tinggi dengan meningkatnya kematangan buah. Kecuali vitamin C jambu biji juga mengandung vitamin A dan B. Selain itu juga terkandung mineral.

 

Cara Menyimpan


Jambu biji yang akan diekspor harus dipetik dalam stadium menjelang matang penuh, karena apabila dipetik masih hijau aroma yang dihasilkan kurang intensif. Pada suhu 10 °C jambu biji bisa bertahan 2-3 minggu, suhu 5 °C dapat memperpanjang masa simpan 1 minggu lagi.

 

Kondisi Tumbuh yang sesuai


Tanaman jambu biji sangat toleran dengan kondisi tumbuh tercekam seperti tanah kritis (kering, berbatu, pH rendah). Di daerah tropis jambu biji dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi sampai 1500 m dpl. Suhu udara yang terbaik adalah 23-28 °C tetapi juga dapat tumbuh pada kisaran yang lebih lebar(15-45 °C).

Curah hujan yang dibutuhkan adalah 1000-2000 mm/tahun. Musim sangat menentukan rasa buah. Buah yang dipanen pada musim kemarau memiliki rasa lebih manis dan kaya akan aroma dibandingkan buah yang dipetik musim hujan.