Cara penyimpanan kentang konsumsi

Agrotani.com – Kentang untuk konsumsi, kalau mengikuti aturan yang benar, disimpan dalam ruangan gelap bersuhu 8-90C. Bila ingin umbinya manis, bisa dicoba dengan cara ini kentang disimpan dalam rungan gelap dengan suhu lebih rendah dari 8-90C lalu dipindah ke suhu tinggi suhu kamar tetapi (tetap gelap). Di sini umbi tersebut dibiarkan beberapa hari. Baru kemudian dikeluarkan untuk dimasak. Hasilnya, umbi kentang bila berubah manis karena kandungan karbohidrat pada umbi herubah menjadi gula, saat disimpan di suhu tinggi itu. Yang perlu diperhatikan, dalam penyimpanan kentang konsumsi, jangan sampai ruangan penyimpanan kemasukan cahaya matahari. Jadi harus betul-betul gelap sebab cahaya bisa merangsang pertumbuhan tunas dan warna umbi berubah menjadi hijau. Saya sudah menjelaskan bahwa warna umbi yang berwarna hijau menunjukkan adanya racun solanin yang berbahaya bagi kesehatan.

Sebagai catatan tambahan, yang menjadi pertanyaan adalah : Berapa lama waktu yang tepat untuk menyimpan kentang konsumsi? Apakah masalah lamanya penyimpanan kentang konsumsi bisa diukur dengan waktu dormansi (masa istirahat umbi) kentang ? Adakah umur saat panen menentukan lamanya peayimpanan.

Hal ini dari beberapa sumber terkait menjelaskan bahwa jenis granola bisa disimpan sampai sebulan dari sejak dipanen, umur panennya rata-rata 90 hari. Jadi, kalau menuruti pandangan saya kemuangkinan, apabila kentang dipaaen untuk konsumsi, sebaiknya dipanen pada umur normal, antara 90- 105 hari (tergantung jenisnya), bila dipanen sekitar umur 120 kentang harus langsung dijual. Sedangkan umur kentang untuk bibit dapat diperpanjang sampai 120 hari. Ini maksudnya agar tananan kentang bisa menghasilkan calon bibit yang baik.

<< Lihat Tentang kentang lainnya