Cara Mudah Merawat Tanaman Salak

[infobox style=”alert-success”]Penyiraman[/infobox]

[infobox style=”alert-shadow”]

Penyiraman tanaman bisa dilakukan dengan memanfaatkan air tanah,  yakni dengan cara membuat sumur.  Air hujan adalah siraman alami bagi tanaman.  Tetapi,  air hujan sebagian besar akan hilang lewat pengusapan,  perkolasi,  dan aliran permukaan.  Waktu pemberian air yang terbaik adalah menjelang siang hari.  Hal itu dikarenakan transpirasi tanaman berlangsung cepat pada siang hari sehingga kebutuhan tanaman akan air lebih banyak Pemberian air pada pagi atau sore hari bisa pula dilaksanakan asal tanaman masih dapat menyerap air dari tanah di siang harinya.  Ada cara penyiraman tersendiri bagi tanaman salak di musim kemarau Cara penyiramannya adalah dengan ngelep atau pengge-  nangan.  Dengan pemberian air secara ngelop,  tanaman salak akan terlihat lebh segar,  tidak layu,  dan daun-daunnya berwarna lebih hijau.  Cara ini cukup membantu pertumbuhan tanaman yang kurang baik.

[/infobox]

Cara Mudah Merawat Tanaman Salak

[infobox style=”alert-success”]Pemupukan[/infobox]

[infobox style=”alert-shadow”]

Secara umum semua bahan yang diberikan pada tanaman dengan tujuan memberi tambahan unsur hara untuk memperbaiki pertumbuhan dan produksi tanaman disebut pupuk Ada pupuk yang diberikan melalui daerah perakaran tanaman sehingga disebut pupuk akat Ada juga pupuk yang diberikan dengan cara penyemprotan lewat daun tanaman sehingga disebut pupuk daun Jenis pupuk ada dua macam,  yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik.  Termasuk pupuk organik adalah pupuk kandang.  pupuk hijau,  kompos,  abu tanaman,  tepung darah,  dan sebagainya Sedangkan yang termasuk pupuk anorganik adalah urea,  TSP,  KCI,  ZA,  NPK.  Hydrasil,  Gandasil,  superfostat,  Bayfolan,  Greenzit,  dan masih banyak yang lainnya.

[/infobox]

[infobox style=”alert-success”]Penyerbukan[/infobox]

[infobox style=”alert-shadow”]

Secara alami,  penyerbukan pada tanaman salak dapat terjadi dengan bantuan angin atau serangga Campur tangan manusia diperlukan untuk melancarkan penyerbukan sehingga salak bisa menghasilkan buah seoptimal mungkin Penyerbukan yang dilakukan oleh manusia hasilnya akan lebih bagus,  baik secara kualitas maupun kuantitas.


Secara kualitas adalah mutu buah lebih bagus,  sedangkan secara kuantitas adalah jumlah buah jadi lebih banyak Masa generatif dari salak yang ditanam lewat biji dan yang lewat cangkokan borbeda Tanaman salak hasil cangkokan berbunga lebih cepat Pada umur 1-2 tahun tanaman salak hasil cangkokan sudah berbunga Sementara itu tanaman salak dari biji baru mulai berbunga setelah berumur 3-  4 tahun.


Ciri-ciri bunga betina salak yang sudah matang adalah pecah atau a seludang pembungkus bunga Bunga berwarna merah muda dan menyebarkan bau yang semerbak Sedangkan ciri-ciri bunga jantan yang sudah dapat digunakan untuk menyerbuki adalah terbukanya selkidang bunga,  tepung sari mudah lepas bertobaran,  dan bunga berwarna cokelat kekuning kuningan.  Daya tahan bunga salak setelah mekar hanya selama tiga hari.  Pengontrolan perlu dilakukan agar waktu penyerbukan tepat dan tidak meleset Cara penyerbukan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.


Bunga jantan yang sudah matang diambil dari pohon salak jantan dengan cara memotong tandannya. Tandan bunga jantan dibawa ke bunga betina yang telah matang pads pohon saink butina Oheskan dengan belahan bambu atau ketuk-ketukkan secara perlahan tandan bunga jantan di atas bunga betina Butir butir tepung sari bunga jantan akan jatuh mengenai putik pada bunga betina. Sebuah malai jantan dapat kita belah menjadi beberapa bagian untuk menyerbuki boberapa bunga betina.Untuk menandakan kalau bunga betina sudah diserbuki, tandan bunga jantan yang digunakan diselipkan pada batang salak di atan bunga betina. Hasil penyerbukan dapat dilihat satu bulan kemudian,  Bila terlihat bakal buah salak yang berwarna hitam kecil kecil,  itu tandanya penyerbukan bunga salak telah berhasil dilakukan.

[/infobox]