Agrotani.com – Cara Menyemai Biji Padi Gogo dan Padi Sawah – Menyemai biji padi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses bercocok tanam padi. Karena menyemai merupakan bagian terpenting dalam proses budidaya. Sehingga proses menyemai ini harus dilakukan dengan benar. Dengan maksud benih atau biji yang disemai menghasilkan bibit yang berkualitas dan dapat tumbuh dengan sehat.
Padi (Oryza sativa L.) bisa ditanam di sawah (padi sawah) dan lahan kering (padi gogo). Kebutuhan air padi gogo sangat banyak tergantung pada air hujan. Untuk itu benih yang digunakan harus disesuaikan dengan lokasi penanaman. Varietas padi sawah tidak tepat ditanam di lahan kering, demikian pula sebaliknya. Padi sudah bisa dipanen setelah berumur 110-130 HST (hari setelah tanam).

Cara Menyemai Biji Padi
Bagi anda yang ingin mengetahui proses menyemai biji padi yang baik dan benar maka kali ini Agrotani.com akan mengulasnya dengan bahasan yang mudah dipahami. Baik menyemai biji padi untuk padi gogo maupun untuk padi sawah.
Menanam Biji Padi Gogo
Berikut ini adalah cara-cara menyemai biji padi gogo :
- Siapkan benih 50 kg untuk penanaman 1 ha. Kebutuhan benih padi gogo dua kali lipat padi sawah karena jumlah benih yang tumbuh lebih sedikit dibanding padi sawah. Benih bisa langsung ditanam di lahan, tetapi lebih baik direndam dan diperam dulu.
- Rendam benih dalam larutan air garam (200 gr garam per liter air).
- Benih yang mengambang dibuang karena kualitasnya tidak bagus.
- Tiriskan benih , lalu cuci dengan air bersih.
- Rendam benih selama 24 jam. Setiap 24 jam air rendaman diganti.
- Tiriskan benih, hamparkan, setelah itu dibungkus karung basah selama 24 jam. Akan muncul bakal lembaga berupa titik putih di ujungnya, lni suatu pertanda benih siap disemai.
- Lahan yang basah ditugal untuk membuat lubang tanam dengan jarak tanam 40 cm x 20 cm. Setiap lubang diisi 5 butir benih.
- Tutup lubang tanam dengan tanah.
Penyemaian Benih Padi Sawah
Berikut ini adalah cara-cara menyemai biji padi sawah :
- Siapkan benih bersertifikat atau berlabel biru sebanyak20-25 kg/hektar.
- Rendam benih dalam larutan air garam (200 gr garam per liter air).
- Benih yang mengambang dibuang karena kualitasnya tidak bagus.
- Tiriskan benih , lalu cuci dengan air bersih.
- Rendam benih selama 24 jam. Setiap 12 jam air rendaman diganti.
- Tiriskan benih, hamparkan, setelah itu dibungkus dengan karung basah selama 24 jam. Akan muncul bakal lembaga berupa titik putih di ujungnya. lni suatu pertanda benih siap disemai.
- Benih disebarkan merata di bedengan yang telah disiapkan.
- Tutup benih dengan taburan sekam padi atau jerami agar terlindung dari air hujan dan burung.
- Air di sekitar bedengan usahakan tetap tergenang hingga bibit siap ditanam.
- Setelah berumur 34 minggu atau berdaun minimal4 lembar, dipindahtanamkan ke sawah, jarak tanam 25 x25 cm.
Demikianlah cara-cara untuk menyemai biji padi baik padi gogo maupun padi sawah. Semoga bahasan ini bias dimengerti dan dipahami. Jika ada yang tidak dipahami anda bias bertanya pada kami dengan menggunakan forum yang sudah kami sediakan. Jangan lupa daftar dulu menjadi member Agrotani.com .