Agrotani.com – Menjadi seorang petani yang sukses adalah mereka yang bisa meningkatkan hasil produksi tanamanya. Dari beberpa hal yang sering kita kenal dengan meningkatkan hasil yang maksimal mengharuskan petani mengerti bagaiman padi yang mereka bididayakan menginginkan apa.
Hanya dengan cara itu petani bisa meningkatkan hasil budidaya padi, mengerti apa yang tanaman butuhkan ternyata tidak semua petani yang melakukanya. Untuk meningkatkan hasil yang maksimal tidak membutuhkan biaya yang mahal, biaya bisa kita hemat untuk keperluan lain.
Yang kamu butuhkan sekarang adalah merespon bagaimana mereka membutuhkan asupan dan pengobatan. Secara teori mungkin tidak akan sama dengan praktik nya, dari itu saya tidak mempermudah bahasan ini karena terbukti lumayan cukup lama dalam pembuatan peningkatan.
Teknologi
Meningkatkan hasil pertanian dengan teknologi sangat berpengaruh sekali dari awal sampai panen nanti. Teknologi yang sekarang ini seperti jajar legowo dan system SRI sudah dilakukan, namun tidak terlalu bisa untuk diterapkan. Saya pada waktu 2012 tahun lalu belajar SRI dan memang metode SRI sangat masuk akal dan teknologi ini mulai dikembangkan lagi sampai ramai di masyarakat sekitar tahun 2016.
Pemanfaatan teknologi sangat bisa kita kembangkan, namun tidak semuanya bisa diterima oleh petani, teknologi bisa menaikan produksi apabila petani melihat dan merasakan langsung pada teknologi tersebut.
Jadi untuk meningkatkan hasil panen dengan teknologi mungkin sedikit sekali yang menggunakan, di desa – desa produksi padi lebih memilih cara nenek moyang mereka untuk bertani. Jika kamu berani coba dan ingin membuktikan bahwa teknologi juga bisa meningkatkan hasil pertanian silahkan.
Tahapan budidaya
Budidaya yang sekarang ini berjalan apakah kamu sudah yakin akan mendapat hasil yang maksimal ? Tentu saja tidak, tidak ada yang tahu dengan hasil yang akan di dapat. Namun kita bisa berusaha untuk memulai hal itu terjadi sejak sekarang.
Dalam satu tahun ada yang 1 – 2 – 3 kali panen. Itu tergantung daerahnya. Namun rasanya jarang sekali yang 4 kali panen dalam setahun. Sebenarnya petani sudah enggan menanam padi, sudah bosen mereka menanam. Namun karena padi adalah bahan pokok kita mereka menanam. Sisitem dalam buidaya sangat jelas, kita harus pintar menghitung kebutuhan tanaman.
Kebutuhan tanaman seperti di arahkan dan berfokus pada waktu pengaplikasian. Aplikasi tanaman seperti penyemprotan hama penyakit, memberikan pupuk, pengairan dan sebagainya harus tepat pada saat tanaman membutuhkanya.
Contoh :
Jika tanaman padi terserang hama atau penyakit biasanya petani menunggu serangan hebat dan setelah terserang mereka baru mengambil tindakan. Hal ini tentu salah, kita harus mencegah hama atau penyakit ketika tanaman menimbulkan gejala, bukan setelah terserang baru kalian semprot.
Menjaga ekosestem
Dengan menjaga ekosistem dan rantai makanan yang ada di alam, ini bisa membantu menaikan hasil produksi kita. Kita harus mulai dari sekarang menjaga alam seperti memberikan pupuk organik pada tanah, mengurangi bahan kimia, menggunakan musuh alami dan tanaman yang bisa mendukung padi kita tumbuh baik.
Dari sebagian besar petani tidak terlalu memikirkan hal itu, mungkin karena indonesia kelewat kaya. Dari sebuah hal kecil menjaga ekosistem bisa membantu kita menaikan produksi. Jangan menganggap kamu dengan waktu sangat singkat bisa mendapat hasil yang kamu inginkan.
Kita tidak bisa menghasilkan panen yang seperti media katakan (panen raya) saya rasa itu hanya bohong saja, aslinya setelah di cek mana mungkin tanah yang tercemar bahan kimia bisa meningkatkan hasil produksi sebesar itu. Lagi pula lahan pertanian di berbagai daerah sekarang semakin berkurang.
Jadi kita tidak bisa membuat tanaman padi kita langsung panen besar semuanya membutuhkan proses untuk kembali kesemula, kita tidak bisa memaksa tanaman untuk berproduksi besar. Hanya dengan bantuan teknologi dan memaksimalkan cara budidaya serta menjaga alam itu adalah hal yang tepat untuk sekarang ini.
Terimakasi …
Jika kurang jelas pemaparan yang saya sampaikan mohon maaf dan silahkan untuk di diskusikan. Terimakasi atas kunjungannya
Jangan lupa beri bintangnya :