Cara memberantas Ulat penggulung daun pada tanaman kentang

Agrotani.com – Gejala serangan banyak terjadi pada musim kemarau. Gejalanya dimulai dengan berubahnya warna dain dari hijau menjadi merah tua. Kemudian muncul jalinan seperti benang yang di dalamnya berisi ulat kecil berwarna kelaba. Kadang-kadang daun menggulung dan berisi larva. Menggulungnya daun disebabkan larva tersebut merusak perussakaan daun sebelah atas serangan ini tidak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga merusak umbi di penyimpanan atau gudang.

Umbi tersebut akan dijadikan bibit dan umumnya telah disimpan cukup lama (3-5 bulan penyimpanan).

Penyebab


Penyebabnya adalah ulat penggulung daun taromi, selisip, atau selendup. Dalam bahasa Inggris dikenal potato tuber moth dan nama ilmiahnya Phthorimeae operculella.

Pada stadia dewasa berupa kupu-kupu berwarna keabu-abuan. Kupu-kupu tersebut aktif pada malam hari dan tidak aktif pada siang hari, bersembunyi di tempat yang sulit dipantau (bagian bawah tanaman).

Tolurnya kecil sekali. Bisa ditemui di bawah daun atau di atas umbi. Peletakkan telur di atas umbi bila umbi tidak tertutup tanah seluruhnya atau umbi yang disimpan di gudang. setelah telur menetas, keluar ulat yang kemudian merusak daun dan umbi dengan cara melubanginya. Setelah ulat berubah menjadi pupa, kokontnya akan terlihat seperti ditutupi butiran tanah. Bila di gudang penyimpanan, pupa akan berada di luar umbi atau di atas rak. Siklus hidup dari telur menjadi pupa sekitar 6 minggu.

Pengendalian


Daun yang terserang dapat dikendalikan dengan menyemprotkan insektirida, insektisida yang digunakan antara lain Orthene 75 SP, Hostathion 40 EC, Dursban 20 EC, Bayrusil 25 EC, atau Tamaron 200 LC. Dosis untuk ini, tidak ada kesenaganaan antara petani yang satu dengan yang lain untuk itu, dianjurkan melihat aturan pakai (label) pada masing-masarig insektisida.

Pengendalian yang lain dapat dilakukan yaitu dengan cara pembumbunan sehingga ulat tidak masuk ke dalam tanah. Di gudang penyimpanan dapat dilakukan pembersihan dan pemilihan umbi yang baik sebelum disimpin. Untuk mengetahui umbi yang baik dengan cara membiarkan umbi selama dua minggu lamanya, bila betul-betul umbi tetap bersih, berarti umbi bebas dari hama tersebut. Tapi bila dua minggu kemudian ternyata permukaan umbi malai kotor, berarti telur ulat di atas milai menetar sebaiknya umbi ini langsung dibuang saja.

<< Lihat Tentang kentang lainnya