Agrotani.com – Sebenarnya untuk penjinakan burung kakatua susah-susah gampang, hanya saja anda harus terus melatihnya dengan sabar. Dari penjinakan anda harus mengetahui beberapa faktor yang mengpengaruhi kakatua jinak atau tidaknya. Umumnya yang berpengaruh besar tergantung dari 3 faktor, yaitu umur, pemeliharaan, dan jenis burung.

Jika anda memiliki yang terdapat di alam biasanya mereka lebih takut pada manusia karena dari habitat aslinya akan cenderung lebih liar. Dapat juga berasal dan penangkapan dan habitat aslinya atau merupakan hasil penangkapan, biasanya burung kakatua lebih mudah untuk dijinakan.

Sebaliknya anda mendapat burung berasal dari hasil penangkaran, akan lebih mudah jinak dan dekat dengan manusia, sebab sejak kecil sudah terbiasa bergaul dengan manusia. Umur burung  juga sebaiknya masih muda jangan terlalu tua. Burung yang dipelihara oleh pemilikinya dan pintar melatihnya tentu akan mudah dijinakan dan dilatih lainnya. Sebaiknya anda tidak bosan untuk melatih burung kakatua agar mereka lebih pintar dalam memahami kata per kata dan tubuh burung selalu sehat.

Yang saya temukan umumnya pengemar burung ini memelihara jenis kakatua jambul kuning, cenderung lebih mudah katanya di bandingkan dengan jenis burung lainnya.

Bagaimana melatih butung kakatua raja ?

Jika anda mempunyai kakatua jenis ini saya rasa mungkin anda akan sedikit sulit untuk menjinakannya, karena jenis burung ini tergolong paling sulit untuk dijinakan dan dilatih untuk berbicara.

Untuk burung hasil penangkaran, tidak ada jenis yang sulit untuk dijinakkan. Namun, jenis yang mudah dijinakan untuk berbicara adalah kakatua putih besar jambul kuning, kakatua putih besar jambul putih, dan kakatua kocil jambul kuning. Umumnya banyak diplihara oleh pencintanya.

Proses penjinakan

Maka dari jenis-jenis burung kakatua yang banyak anda harus menentukan burung jenis apa yang cocok untuk anda, tentunya pilih lah burung yang sehat dan tidak cacat. Setelah memperoleh burung yang baik untuk dijinakkan seperti telah disebutkan di atas, selanjutnya burung tersebut dapat dilatih sesuai dengan kemauan kita. Di dalam melatih atau menjinakan burung, langkah yang harus ditempuh meliputi proses pendekatan dan keakraban kita pada si burung, proses pelatihan, dan proses penghafalan.

Langkah pertama di dalam proses penjinakan adalah pendekatan atau pengakraban antara pengasuh dan burung. Pendekatan ini dapat dimulai pada saat membersihkan sangkar atau memberikan pakan. Dari tugas rutin ini, antara pengasuh atau pemelihara dengan burung akan lebih saling mengenal.

Anda harus sering mengecek kebersihan kandang karena kakatua tidak suka dengan tempat yang kotor, selain itu tempat yang kotor akan mengundang hama dan penyakit burung. Pemberian pakan kakatua juga harus anda kontrol jangan sampai burung anda kelaparan, kita dapat memanggil-manggil nama atau sebutan untuk burung, misalnya si Jabrik, Angga, atau Jakob terserah anda mau menamai burung anda apa asal jangan nama saya.

Dengan selalu memanggil nama itu, ketika membersihkan sangkar dan memberikan pakannya, makan membuat si burung akan terbiasa dengan nama ini. Dengan demikian, akan timbul kode kusus atau keakraban di antara burung dan pemelihara atau pengasuhnya.

Yang agak sulit itu adalah keakraban antara burung dan pemiliknya, maka dengan cara yang sederhana tadi, secara tidak langsung si burung sudah mengenal karena anda terus mengulang kata dan penglihatan burung melihat anda. Maka kita dapat melatihnya dengan melakukannya sendiri. Jika namanya sendiri telah mampu disebutnya, kemudian ditingkatkan dengan kata-kata lain seperti “selamat pagi”. “halo”, dan lain-lain.

Tapi jangan ajarkan dengan kata-kata yang tidak pantas, kata-kata jorok dan yang berbau-bau negatif ya. Saya sarankan jika anda bosan mendengar burung anda mengucapkan kata-kata itu-itu saja anda bisa meningkatkan kosa kata pada burung namun jangan terlalu panjang kalimatnya, membutuhkan tahapan agar benar-benar hafal dan benar pengucapannya.

Anda juga bisa menggunakan alat bantuan seperti pemutar kaset mp3 atau jenis media suara lainnya yang bisa melatih. Untuk sekarang ini lebih mudah lagi anda bisa menggunakan Android anda untuk melatih burung.

Jika anda hobi tentunya anda tidak akan bosan melatih burung pliharaan anda, berbeda lagi dengan burung kakatua yang sudah jadi terus anda jual, sudah pasti kakatua yang sudah jadi lebih mahal harganya, namun anda harus bisa terlebih dahulu melakukan penangkaran agar anda tahu betul dengan kakatua.