Agrotani.com – Menanam terong di polybag sangat cocok sekali ditanam dihalaman rumah. Terong yang ditanam di dalam polybag biasanya untuk konsumsi sendiri, namun anda bisa membuatnya untuk bisnis berkebun. Kenapa anda harus menggunakan polybag ? Menggunakan polybag memiliki keunggulan dibandingkan ditanam dilahan. Kelebihan menggunakan polybag bisa terkontrolnya perkembangan tanaman dan pemeliharaan lebih mudah karena anda bisa merawat secara terkontrol.
Penanaman secara kecil-kecilan atau anda memanfaatkan lahan sempit menjadi lebih bermanfaat memang seharusnya sudah dilakukan sejak sekarang. Menanam terong sangat mudah, yang harus anda lakukan adalah memilih varietas yang bagus untuk di budidayakan.
Untuk persiapan ukuran polybag yang akan anda gunakan tergantung keinginan anda, namun saya sarankan anda menanam dengan polybag yang berukuran cukup besar. Ukuran yang besar memungkinkan perakaran terong yang akan kita budidayakan menghasilkan pembuahan yang maksimal namun jangan terlalu besar juga yah. Banyak di toko pertanian terdekat di daerah anda saya yakin ada, jika memang sulit beli online saja.
Menanam terong di polybag bukan berarti mengurangi kemudahan semata, anda tetap harus memeliharanya sebaik mungkin. Pemeliharaan ini sangat disarankan sekali untuk anda yang baru saja memulai berkebun. Tanaman akan berbuah lebat apabila cara kita melakukannya baik terhadap mereka, jadi intinya mustahil apabila tanaman itu bisa berbuah bagus dengan perlakuan yang alakadarnya atau bahkan yang buruk.
Bibit terong
Untuk mendapatkan bibit ada dua cara yaitu dengan mengambil dari terong yang sudah dewasa dan berproduksi atau dengan membeli yang sudah siap dibudidayakan. Ada cara khusus untuk membuat bibit sendiri anda harus memilih indukan yang sehat, tidak cacat dan tidak mudah terserang hama penyakit tentunya berproduksi bagus.
Cara membuat bibit terong sendiri
Saya anggap anda sudah mendapatkan indukan terong yang sesuai kriteria indukan. Langkah pertama ambil buah terong yang sudah matang kemudian pisahkan antara daging buah dan biji. Ambil biji yang seragam dan mulus kemudian jemur sampai kadar air yang terkandung 20%. Dalam kasus ini kebanyakan petani langsung menyemai biji terung namun biji yang anda buat tadi atau anda yang baru beli itu masih dormansi jadi anda harus merendamnya di air hangat selama 6 jam.
Jika anda membelinya maka tidak usah pusing lagi memilih biji yang seperti apa, biasanya yang ada dalam kemasan itu sudah diseleksi oleh penyedia benih, namun sama masih dormansi. Saya sarankan jika anda baru saja berkebun mending anda beli dulu setelah itu anda belajar bagaimana tumbuhnya tanaman terong anda dan bisa belajar untuk tahap selanjutnya. Kelas pemula ini bisa juga membuat benih sendiri namun harus tahu dulu kriteria indukan yah.
Cara Menanam Terong Di Polybag
Saya anggap anda sudah mendapat benihnya anda tinggal menyemainya. Untuk menyemai benis sangat mudah, anda siapkan terlebihdahulu media semainya dengan menggunakan tanah dan pupuk dasar seperti pupuk kandang dengan komposisi 1:2 yaitu kompos 1 dan tanah 2 jadi jika 1 kilo pupuk di campurkan dengan 2 kilo tanah. Campurkan juga sekam padi agar tanah gembur.
Anda bisa menggunakan gelas plastik bekas minuman mineral atau pot khusus persemaian, kemudian letakan biji-biji terong anda satu persatu kedalamnya dan siram setiap pagi dan sore, setelah bibit tumbuh daun 3 helai maka bibit siap untuk ditanam.
Karena anda akan menanam dengan polybag, anda harus menyiapkan polybag dengan ukuran sedang sekitar 40 cm. Isikan dengan tanah yang gembur dan campurkan dengan pupuk kandang atau kompos. Perbandingan antara tanah dan pupuk kandang adalah 1 : 3. Isi tanah hingga cukup untuk menanam.
Sebenarnya anda bisa menggunakan tanah semai namun sepertinya anda harus membuatnya kembali dengan campuran tanah dan pupuk kandang serta sekampadi dengan komposisi 2:1:1. Kemudian isi polybag dengan tanah yang anda buat tadi ke dalam plybag, polybag yang sudah anda buat tadi siap untuk ditanami bibit. Hati-hati ketika anda memindahkan bibit terong kedalam polybag.
Perawatan
Untuk perawatan anda cukup menyiram 2 kali sehari pagi dan sore, namun jika tanah masih lembab maka anda tidak perlu menyiramnya kembali. Jika sudah berumur 3 minggu anda bisa menambahkan NPK ke tanaman.
Sekarang anda tinggal mencobanya di rumah, anda bisa menanyakan kepada kami jika ada hal yang kurang mengerti di forum kami.