Cara Budidaya Jahe Gajah Di Keranjang Panen 4 Bulan : Lengkap

Cara Budidaya Jahe Gajah Di Keranjang Panen 4 Bulan : Lengkap

Agrotani.comCara Budidaya Jahe Gajah Di Keranjang Panen 4 Bulan : Lengkap – Budidaya jahe yang populer untuk obat-batan tentu menjadi peluang usaha untuk para petani.

Hal ini sangat menjanjikan karena memang jahe memiliki daya jual yang lumayan besar. Jahe gajah budidayakan untuk obat dan masakan digunakan sejak lama dan terogolong.

Jahe banyak sekali jenisnya seperti jahe emprit, jahe merah, dan jahe gajah. Jahe tumbuh sangat cocok sekali di negara kita. Dan perawatanya pun tidak terlalu sulit untuk sekelas kita, namun untuk kamu yang butuh usaha yang cepat mungkin budidaya jahe ini tidak cocok karena prosess sampai panen membutuhkan waktu yang lumayan lama.

Jahe gajah memiliki keunggulan mulai dari ukuran sampai kualitas yang bagus. Keunggulan ini sangat disukai oleh konsumen mungkin jika kita panen tidak terlalu pusing untuk menjualnya. Saya belum tahu maksud kamu membudidayakan jahe apakah untuk konsumsi atau bisnis, kalau untuk bisnis artikel ini kurang cocok untuk kamu.

Lebih baik diskusikan di forum jika memang kamu baru memulai, kami menilai dari bisnis ini sangat layak jika di analisis. Namun kami sudah mencoba menggunakan karung ternyata lebih menguntungkan lagi. Untuk lebih jelasnya soal budidaya dari pada kita lama membahas yuk kita mulai :

Syarat Pertumbuhan Jahe Gajah

Kunci keberhasilan budidaya jahe adalah melengkapi kebutuhan hidupnya melalu kebiasaanya. Jahe gajah sangat senang di tempat yang lembab, untuk itu kamu harus rajin menyiramnya pagi dan sore. Jangan biarkan tanaman ini telat dan kekurangan air. Saat awal pembibitan kamu harus menmpatkan bibit di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung.

Selanjutnya untuk syarat tumbuh keteika jahe sudah berumur 2,5 sampai 7 bulan, baru tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup atau membutuhkan sinar matahari sepanjang hari. Suhu yang cocok untuk jahe 20 sampai 35 derajat Celsius.

Saya rasa untuk kebutuhan tanah tentu kriterianya sama saja, tanah yang harus kamu berikan harus gembur dan terdapat humus didalamnya. Jadi sangat cocok sekali di tanam di tanah yang berpasir. Untuk ketinggian tanaman ini tidak rewel dan mungkin di daerah kamu sudah cocok, ketinggian yang cocok antara 200 sampai 600 mdpl.

Persyaratan Bibit

Bibit sangat menentukan sekali bagaiman tanaman ini berlangsung. Saya kira kamu jangan meremehkan tentang bibit karena ini menentukan. Ciri-ciri bibit yang bagus bisa dilihat kualitas fisiologinya mampu tumbuh tinggi dan memiliki mutu fisik yang baik dan bebas dari serangan hama dan penyakit. Jika bibit yang bagus tentu saja akan mengurangi kerugian ketika panen.

Cara Penanaman Bibit Jahe Gajah Dalam Keranjang

Siapkan wadah untuk menumbuhkan bibit yang sudah kamu siapkan sebelumnya. Saya anggap kamu sudah memiliki bibit bagus itu. Untuk wadahnya kamu bisa menggunakan keranjang anyaman bambu atau sejenisnya yang penting cukup untuk membuat bibit itu tumbuh.

Siapkan media tanamnya, kamu harus memiliki tanah dan pupuk kompos sebagai campuranya. Jika memang tidak ada pupuk dasar, sebaiknya jangan gunakan pupuk kimia dulu, pupuk kimia kamu simpan saja dulu. Gunakan pupuk kompos, pupuk kandang atau pupuk organik lainnya.

Jika media sudah siap kamu tinggal masukan ke dalam keranjang yang sudah kamu siapkan tadi. Jangan terlalu tinggi, kamu isi saja kisaran 5 cm. Letakan bibit jahe kedalam keranjang tersebut dan timbun lagi oleh media 5 cm.

Setelah semuanya selesai, kamu siram sampai benar-benar basah. Wadah yang sudah terisi bibit tersebut diletakan di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Siram setiap pagi dan sore. Jika keadaan tanah masih lembab kamu tidak perlu menyiramnya.

Perawatan Jahe Gajah Dalam Keranjang

Tahapan ini mungkin sedikit berbeda, kali ini kita tinggal menunggu prosess pertumbuhannya. Perumbuhan ini tergantung pemeliharaan kamu, jangan biarkan bibit ini kekurangan asupan unsur hara. Kita tidak langsung menanamnya ke lahan namun kita rawat bibit ini sampai siap.

Kamu akan melihat pertumbuhan besar, rimpangnya mulai terlihat dan saat itu kita harus memberikan perlakuan khusus. Berikan tanah, maksudnya timbun dengan tanah jika kalian melihat rimpang yang muncul keluar. Jika sudah ditimbun biasanya akan muncul lagi, dan lagi-lagi harus kita menimbunnya. Lakukan hal itu sampai semuanya tertutup.

Sama halnya jika di tanam di dalam karung. Karena tidak jauh antara persamaan keduanya. Berikan pemupukan dan perawatan seperti menyiram dan memberikan pupuk. Jika kita ulas lebih dalam maka panjang ceritanya mungkin kamu sedikit malas untuk melihat urayannya.

Untuk pemupukan dan cara penanganan hama dan penyakit ke forum aja, dan panen nanti setelah 4 – 12 bulan kamu bisa panen.

Semoga membantu dan jika ada pertannyaan silahkan di komen…

Untuk yang belum daftar silahkan ke sini Daftar

Terimakasih …..

Jangan lupa kasih bintang untuk saya jika ini membantu kamu :