Gambar oleh Pexels dari Pixabay

Cara agar tanaman cepat berbuah diluar musim

Agrotani.com – Untuk menjadikan tanaman agar cepat berbuah diluar musim sangat sederahan sekali konsepnya, kita hanya membutuhkan stresing saja pada mereka dan memaksa untuk berbuah. Cara ini jika saja kamu terlanjur menanam bibit yang kurang baik namun ingin memproduksi atau memaksimalkananya. Sebenarnya ada cara yang lebih baik yaitu dengan teknik kultur jaringan.

Ini adalah halaman lanjutan, jika kamu adalah pengunjung baru bisa langsung ke bab 1 untuk membaca pembelajaran baru di agrotani. Berikut ini adalah daftar bacaan yang bisa kamu pelajari untuk tanaman bisa berbuah di luar musim.

Dari percobaan yang dilakukan pada pohon 2 tahun, memang terlihat kelengkeng jantan dan betina ini tumbuh karena kesalahan dari biji yang kita tanam, dan kesalah kita saat menanamnya.

Untuk lebih mudah anda menghasilkan kelengkeng maka cara dibawah ini bisa membantu anda untuk menyelesaikan masalah :

1. Mengelupas kulit batang

Pengelupasan kulit batang adalah cara untuk menghilangkan sebagian kulit batang yang akan dibuahi. Tujuan ini agar semua makanan yang dimasak oleh daun tidak turun lagi ke akar, hal ini akibat lapisan floem pada batang sudah hilang. Sebaliknya, zat hara yang diangkut oleh akar ke bagian organ atas tidak ke bawah lagi, jadi akar masih bisa untuk memberikan zat hara kedalam organ tubuhnya.

Hal ini bisa terjadi karena xilem pada batang tidak ikut dikeluarkan bersama floem. Dengan begitu tanaman akan fokus dan berkonsentrasi untuk menumbuhkan bunga.

Anda tidak bisa mengupas kulit batang kelengkeng di bawah umur 5 tahun. Disarankan jika anda ingin mengelupas kulit kelengkeng sebaiknya dilakukan pada saat musim hujan.

Jika anda memaksa dilakukan pada saat kemarau maka yang akan terjadi adalah penguapan yang sangat banyak, sedangkan untuk penyerapan di dalam tanah air sangat sulit didapat oleh tanaman kelengkeng kita. Kondisi ini tanaman akan mengalami kekeringan yang sangat besar, sehingga untuk membuat tanaman ini bisa menumbuhkan bunga akan gagal.

Tahapan Pengelupasan :

1. Pilih pohon kelengkeng berumur diatas 5 tahun
2. Kerat oleh golek secara melingkar setinggi 50 cm
3. Lakukan hal yang sama dan beri jarak 150 cm dari permukaan tanah
4. Sehingga jarak antara kedua keratan memiliki ukuran 100 cm
5. Kupas kulit batang pada bagian yang sudah di kerat

Jika anda sudah melakukan pengupasan kemudian biarkan saja, nanti juga ada perubahan.

Lihat gambar ini jika anda bingung :

Perlakuan ini tidak pasti untuk berbunga, dilapangan ada saja tanaman yang tidak berbunga meskipun sudah diberikan perlakuan ini. Saya rasa ini diakibatkan oleh jenis kelengkeng yang kita tanam memiliki kepekaan yang berbeda-beda.

Jangan terburu-buru untuk mengelupas, sebaiknya anda coba terlebih dahulu dari batang atas atau bagian cabang. Jika cabang itu tidak mati dan berbunga, maka besar kemungkinan anda berhasil dan kemudian anda boleh mengelupas bagian batang utama.

Setelah dilakukan pengelupasan, kita tinggal memberikan pupuk kepada tanaman tersebut. Pemupukan kali ini kita berikan NPK yang memiliki kandungan P dan K yang tinggi (Kurangi kandungan unsur N).

Kandungan NPK : 20:40:40 sebanyak 6 kilo per pohon. Untuk cara pemberianya sudah kita bahas di bab sebelumnya. Caranya dengan menggali sedalam 30 cm dan lebarnya 40 cm – 45 cm kemudian ditabur ke dalam lubang pupuk.

Biasanya tanaman yang berusia 5 tahun akan mulai berbunga setelah 2 – 3 bulan dari saat pengelupasan kulit batang. Jika tanaman yang anda miliki sudah puluhan tahun maka untuk menghasilkan bunga lebih cepat kisaran 1,5-2 bulan saja sudah keluar bunga. Kemudian untuk panen buahnya bisa di prediksi kisaran 6-7 bulan dari saat pengelupasan kulit batang.

2. Mencacah kulit batang

Pencacahan kulit batang juga merupakan salahsatu cara yang bisa merangsang bunga dan buah kelengkeng. Ukuran serta cara yang dilakukan juga sama seperti langkah diatas namun bedanya yaitu dicacah bukan di kupas. Jangan lupa memupuk setelah melakukan pencacahan. Jika anda bingung bisa lihat gambar :

3. Mengikat batang

Cara ini yang sangat umum dilakukan oleh petani rumahan, pengikatan disamping mudah dilakukan juga bisa mempercepat pekerjaan kita. Anda bisa menggunakan kawat tali untuk melakukanya. Lingkari bagian batang dan biarkan ikatan itu menempel pada batang pohon. Jika sudah semakin lama, maka ikatan itu akan semakin mengetat dan tanaman akan semakin tercekik.

Perlakuan ini mengakibatkan makan dari daun akan terlambat di batang dan akan berbalik membentuk bunga dan buah.

Coba perhatikan gambar berikut ini :

4. Mengerok kulit luar

Mengerok bagian luar batang adalah salahsatu untuk merangsang pembungaan secara bertahap. Biasanya perlakuan ini dilakukan pada tanaman yang kulit batangnya sudah pecah-pecah mengelupas. Intinya pengerokan hanya bisa dilakukan pada tanaman yang sudah tua kulitnya. Kulit yang keras dan mengelupas biasanya sulit dilakukan pengelupasan jadi kita hanya bisa mengeroknya.

Pengerokan dilakukan pada kulit luar batang utama dan dahan tanaman. Lakukan pengerokan dengan pisau yang tumpul. Ketika kita melakukan pengerokan tanaman lengkeng, kita sambil memangkas bagian ranting sebanyak 3-4 daun.

Pangkas semua dahan yang tidak dibutuhkan, seperti tunas air, batang maling, dan usahakan untuk berbentuk tajuk bulat. Jika anda sudah melakukan perawatan dan pemangkasan anda tinggal memupuk, dosisnya serta cara pemupukan sama seperti yang sudah kita bahas diatas. Perbedaan pemebriannya yaitu pada saat awal musim kemarau dan awal musim hujan, jadi 2 kali dalam setahun setelah pengerokan.

Untuk pengerokan ini, tidak bisa dikerjakan hanya sekali saja, anda harus berkali-kali mengerok. Di Ambarawa, ada petani yang melakukan pemangkasan dan pengerokan secara bersamaan ketika setelah panen, ada yang setelah keluar bunga baru dikerok. Semua sama saja, kita fokuskan tanaman itu tetap sehat dan berkembang dengan baik. Pemberian pupuk dan perlakuan lainya sama seperti di atas.