Botani Tanaman Bayam

Agrotani.com – Bentuk tanaman bayam adalah terna (perdu),  tinggi tanaman dapat mencapai 1.5 – 2 m,  berumur semusim atau lebih.  Sistem perakaran menyebar dangkal pada kedalaman antara 20 – 40 cm dan berakar. Daun berbentuk bulat telur dengan ujung agak meruncing dan urat – urat daun yang jelas. Warna daun bervariasi,  mulai dari hijau muda,  hijau tua,  hijau keputih – putihan,  sampai berwarna merah,  Daun bayam liar umumnya kasap (kasar)  dan kadang berduri Batang tumbuh tegak,  tebal, berdaging,  dan banyak mengandung air.

Batang tumbuh tinggi di atas permukaan tanah.  Bunga bayam berukuran kecil,  berjumlah banyak,  terdiri dari daun bunga 4-5 buah,  benang sari 1 – 5, dan bakal buah 2-3 buah. Bunga keluar dari ujung tanaman atau ketiak daun yang tersusun seperti malai yang tumbuh tegak.  Tanaman dapat berbunga sepanjang musim.

Perkawinannya bersitat unisexual yaitu menyerbuk sendiri maupun menyerbuk silang. Penyerbukan berlangsung dengan bantuan angin dan serangga Perbanyakan tanaman umumnya secara generatif(bil).

Baca Juga :

Biji berukuran sangat kecil dan halus,  berbentuk bulat dAn berwarna cokelat tua mengilap sampai hitam kelam.  Namun,  ada beberapa jenis bayam yang mempunyai warna biji putih sampai merah,  misalnya bayam maksi yang bijinya merah Setiap tanaman dapat menghasilkan biji kira-kira 1.200 – 3.000 biji/gram.

Pada tanaman bayam tahunan,  perbanyakan dapat juga dilakukan secara vegetatif dengan cara setek batang.  Caranya,  potong bagian cabang muda dengan panjang setek sekitar 15-20 cm dan daun-daunnya dibuang,  kecuali yang masih kuncup.