Ikan laut bergizi tinggi di dunia dan mudah di temukan

bandeng-salmon

Agrotani.comIkan dan biota akuatik (air) umumnya merupakan bahan pangan bergizi tinggi dan telah dimanfaatkan umat manusia sejak manusia mulai buru –  buru.  Manusia yang hidup di sekitar sungai,  danau,  dan laut menangkap dan memungut berbagai biota akuatik untuk dikonsumsi dalam keadaan mentah atau dimasak.


Ikan dan biota akuatik mengandung protein,  lemak,  vitamin,  karbohidrat,  selenium,  kalsium,  dan magnesium. Rata-rata ikan dan biota akuatik mengandung protein 20%  dan kandungan lemak omega-3 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.


Asam lemak omega – 3 pada ikan,  khususnya eicospentaenoat acid atau EPA (20:5n-3)  dan dekosaheksaenaat acid atau DHA (22:6n-3)  diidentifikasi mempunyai kegunaan yang sangat penting bagi kesehatan manusia.

EPA merupakan asam lemak tak jenuh yang mempunyai khasiat

  1. Memperlebar saluran darah,
  2. Mencegah pergeseran cairan darah atau menurunkan kekentalan cairan darah yang dapat merusak otak dan jantung.
  3. Menurunkan tekanan darah.
  4. Menurunkan lemak netral dalam cairan darah.
  5. Meningkatkan HDL(high densiry lipoprotein) yang merupakan kolesterol baik menekan LDL (kow density Agoprotein yang menupakan kolesterol jahat,  sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
  6. Mencegah kegemukan karena menekan bertambahnya sel-sel lemak,
  7. Mencegah timbulnya beberapa jenis alergi sedangkan DHA yang juga merupakan salah satu asam lemak tak jenuh, bersama-sama dengan EPA merupakan vitamin F,  berkhasiat mengaktiikan sel-sel otak khasiat lain dari DHA adalah :

a. Menurunkan kepekatan kolesterol dalam cairan darah.

b. Mencegah pergeseran calran darah sehingga dapat mencegah pergeseran pembuluh darah.

c. Mencegah kanker.

d. Mencegah hitamin penyebab alergi.

e. Memperlambat proses penuaan dan kepikunan.

 

[table style=”table-striped”]
JenisAir (%)Protein (%)Lemak (%)Abu (%)
Tuna68,120,99,45,0
Herring69,018,511,01,0
Belut laut71,018,39,11,2
Mackerel63,0-82,115,9-22,40,2-14,4 –
Kumbung73,3-79,116,6-21,40,5-4,1 –
Karper75,0-79,318,1-19,62,0-9,4 –
Salmon69,0-78,317,7-20,60,1-8,4 –
Mujair74,5-83,714,0-2062,5 –
Belanak73,020,016,0 –
Ikan mas –16,01,7
Layang –20,03,0
Lamuru –20,01,7
Gabus –25,04,8
Bandeng –20,013,0
Tawes –19,01,7
Bawal –19,00,7
Kakap –20,01,9-4,6
Selar75,3-76,017,7-21,04,0
Ekor kuning –17,04,0
Lobster84,311,61,8 –
Keping72,68,8 –

[/table]

Pada beberapa jenis ikan juga ditemukan bahan-bahan yang sangat berguna bagi kesehatan manusia.  Selenium pada ikan terbang dapat mencegah penyakit kanker,  jantung,  reumatik,  lemah syahwat,  dan Tautine pada cumi-cumi dapat mencegah penyakit lever,  ginjal.  pengerasan pembuluh darah,  dan penurunan daya lihat. Pada mas terdapat vitamin B1 yang dapat mencegah radang mulut dan lidah.  herpes,  pembengkakan,  dan stres.  Pada ikan kakap ditemukan miacine, vitamin A.  B1 dan B2,  yang dapat mencegah penyakit kulit,  sakit perut dan sakit kepala,  radang mulut,  bau mulut,  dan pengerasan pembuluh darah.  Pada ikan dan berbagai jenis biota laut juga mengandung yodium yang merupakan salah satu bahan yang sangat ampuh mencegah penyakit gondok.

Suatu penelitian dengan menggunakan ikan tuna (Thunnus)  menyebutkan bahwa ikan tuna mempunyai kandungan omega-3 lebih banyak dari ikan air tawar,  yaitu mencapai 28 kali.  Konsumsi ikan tuna 30 gr sehari dapat mereduksi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 50%.  Ikan tuna juga kaya selenium.  Konsumsi 100 gr ikan tuna cukup memenuhi 52.9%  kebutuhan selenium pada tubuh. Selenium mempunyai peran penting di dalam tubuh, karena mengaktifkan enzim antioksidan glutathione peroxidase yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab berbagai jenis kanker.

Suatu penelitian lain di AS. (Amerika Serikat)  untuk tungetahui apakah minyak ikan dapat menghindarkan manusia dari atherosclerosis atau gangguan jantung yang menyebabkan stroke atau serangan jantung ?  Dr. Bonnie Weiner dari Pusat Medis Universitas Massachusetts menyatakan,  penelitian dengan menggunakan hewan uji bali sebanyak 18 ekor selama 18 bulan,  dengan memberi makan babi diet yang kaya lemak (kolesterol).

Separuh dari jamlah babi itu diberikan dua sendok makan minyak Ikan (cod liver oil) setiap hari. Hasil percobaan menunjukkan babi yang diberikan minyak ikan mempunyai endapan lemak empat kali lebih sedikit dibandingkan dengan babi lainnya (Wijaya,  1991).

Ikan Hiu,  salah satu biota akuatik yang telah lama dikenal sebagai nan makanan kesehatan dan pengobatan.  Di balik keseraman penampilannya, tubuh hiu tersimpan zat-zat yang sangat berkhasiat bagi kesehatan manusia.  Sirip hiu telah lama dikenal dalam pengobatan Cina sebagai obat kuat dan awet muda, organ hati ikan hiu kaya akan vitamin A dan D,  serta squalene yang digunakan sebagai makanan sehat alami.

Dugaan bahwa ikan dan biota akuatik berperan penting pada kesehatan dan kecerdasan manusia telah dibuktikan oleh para ahli. Dalam 25 tahun terakhir banyak sekali penemuan ilmiah dari para ahli gizi dan kesehatan dunia yang membuktikan bahwa ikan dan jenis sea food lainnya sangat baik untuk kesehatan serta kecerdasan manusia (Fridman,  1998 dalam Dahuri,  2003).

Kenyataan ini disebabkan karena sea food (makanan laut)  rata-rata mengandung 20%  protein yang mudah dicerna dengan komposisi asam amino esensial yang seimbang Ikan juga mengandung omega 3 yang sangat penting bagi perkembangan jaringan otak dan mencegah terjadinya penyakit jantung,  stroke dan darah tinggi.

[table style=”table-striped”]

Jenis biota airEPA (mg/100 gram ikan)DHA (mg/100 gram ikan)
Cumi cumi

56

152

Cakalang

78

310

Kakap

157

297

Ikan mas

157

288

Ikan sebelah

159

202

Raibow trout

210

983

Kembung

247

784

Horse macherel

403

748

Belut laut

408

661

Salmon

472

820

Sidat

492

1,332

Mackerel pike

742

1,398

Ekor kuning

844

1,784

Mackerel

898

1,781

Sardine/lemuru

1,214

1,138

Tuna sashimi

1,381

2,877

[/table]

Menurut para ahli membuktikan bahwa asam lemak omega-3 berperan penting dalam proses tumbuh kembang sel-sel saraf,  termasuk sel otak,  sehingga dapat meningkatkan kecerdasan,  terutama pada anak-anak yang sedang mengalami proses tumbuh kembang.

Kekurangan dalam memakan makanan yang mengandung omega-3 berakibat pada sejumlah gangguan mental depresi,  ingatan yang jelek.  kecerdasan yang rendah,  kelemahan belajar,  disleksia,  tidak bisa menaruh hatian(attention deficit disorder),  skizofrenia,  pikun, penyakit alzheimer,  penyakit saraf degeneratif,  sklerosis ganda,  alkoholisme.  pandangan yang lemah kurang konsentrasi,  melakukan agresi kekerasan.  dan bunuh diri.

Demikian juga tingkat konsumsi ikan atau biota akuatik yang tinggi suatu bangsa juga berbanding lurus dengan kualitas hidup banga tersebut,  misalnya Jepang yang merupakan negara dengan tingkat kesehatan dan kecerdasan tertinggi di dunia. Jepang adalah pengonsumsi ikan dan biota akuatik lainnya tertinggi kedua di dunia yang mencapai 140 kg/kapita/tahun,  setelah Maladewa yang mencapai 153 kg/kapita/tahun.

Ikan semakin menjadi bahan pangan penting masyarakat dunia setelah sejumlah penyakit menyerang hewah darat,  seperti flu burung (H5N1)  flu babi (H1N1),  sapi gila,  dan penyakit kukai dan mulut.  Konsumsi ikan diangaap lebih aman deri bahaya penyakit tersebut,  di samping lebih aman bagi tubuh dan kesehatan,  karena ikan dan biota akuatik dapat mencegah terjadinya penyakit penyakit pembunuh manuaia,  seperti jantung, stroke,  dan darah tinggi.

Makanan yang bergizi tinggi adalah ikan laut dengan pengolahannya yang benar. Jika anda rutin mengkonsumsi ikan laut ketahana tubuh anda akan tetap terjaga dan dengan keadaan sehat, karena ikan laut termasuk makanan bergizi sedunia.