Mengenal Macam – Macam Jenis Bayam

Agrotani.com – Membaca tentang jenis bayam yang berada di Indonesia sangat banyak sekali, mulai dari yang tumbuh liar baik itu di hutan ataupun yang di pasaran hasil budidaya. Untuk singkatnya maka kita bagi dua jenis. Berikut ini adalah jenis bayam yang sering kita temukan :

BAYAM LIAR


Bayam ini tumbuh secara liar,  dapat dijumpal di lahan-lahan kosong tak terurus,  sebgai gulma di lahan pertanian,  atau di tempat-tempat yang lembap,  seperti di tepi selokan. Tanaman ini tumbuh cepat dan semakin subur jika musim hujan tiba.  Bayam ini dapat dikonsumsi,  tetapi rasanya agak getir sehingga lebih banyak digunakan sebgai obat atau bahan untuk kecantikan. Jenis bayam liar sebagai berikut :

a) Bayam tanah (A blitum L)


Mempunyai ciri utamanya terletak pada batang yang berwarna merah dan berduri, daunnya berbentuk lancip dan kecil.  Rasanya agak keras dan kasar.

b) Bayam berduri (A spinosus L)


Mempunyai ciri-ciri yang sama dengan bayam tanah,  yaitu daun kecil dan batang berwarna merah dan keras.  Batangnya berduri.

BAYAM BUDIDAYA


Jenis ini memang sengaja dibudidayakan untuk dikonsumsi karena rasa daunnya enak,  empuk,  dan mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Jenis bayam budidaya di antaranya sebagai berikut :

a. Bayam cabut (A. tricolor L)


Bayam cabut disebut juga bayam sekul atau bayam putih.  Cirinya,  daun agak bulat dengan daging yang tebal dan lemas.  Bunga keluar dari bagian ketiak cabang, batang berwama hijau keputih-putihan sampai merah.  Dari warna batang dan daun dikenal jenis bayam putih clan bayam merah Bayam ini dicabut bersama akarmya kemudian dijual dalam bentuk ikatan.

Kecuali untuk diambil bijinya,  tanaman dibiarkan sampai berbunga dan berbiji.  Tanaman bayam cabut dapat tumbuh sepanjang musim. Biasanya banyak ditanam pada daerah dataran rendah di togalan atau pekarangan rumah. Bayam cabut termasuk sayuran yang banyak dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat dan sering dijumpai di setiap pasar,  baik pasar tradisional atau pasar swalayan dan harganya pun relatif murah. Dengan kemajuan teknologi,  jenis-jenis bayam cabut berkembang pesat sehingga diperoleh varietas unggul yang kualitas maupun kuantitasnya lebih baik dari yang sudah ada. Adapun varietas unggul bayam cabut yang banyak ditanam adalah sebagai berikut :

b. Bayam cabut varietas lokal


a) Git hjau


Tanaman ini adalah introduksi dari Thailand. Bayam umur 28 hari dapat dipanen. Tanaman tumbuh tegak dengan tinggi mencapai 20-25 cm. Bercabang sedikit,  bentuk batang bulat langsing,  halus,  dan berwarna keputih-putihan. Daun berwarna hijau keputihan,  berbentuk mirip delta, berukuran kecil, dan berurat halus. Varietas ini termasuk yang banyak ditanam oleh petani karena banyak disukai dan potensi hasilnya cukup tinggi yaitu mencapai sekitar 8,4 ton/ha.

Tanaman mulai berbunga pada umur 35 hari dan masak atau dapat dipanen pada umur 50-60 hari.  Git merah Bayam ini juga merupakan tanaman introduksi dari Thailand ciri-ciri tanaman antara lain bercabang sedikit,  tinggi tanaman pada waktu cabut yaitu 20-25 cm. Batang berwarna merah tua,  bentuk bulat langsing,  dan halus Daunnya berwarna hijau dengan belang merah tua di tongahnya.  berbentuk mirip delta,  berukuran lebar,  dan berurat halus Rasa daun masak enak dan keras. Tanaman dapat dipanen pada umur 30 hari. Produktivitas varietas ini yaitu 7,9 ton/ha.

Bayam cabut varietas impor


b) Green lake


Pertumbuhanya cepat dan produksinya tinggi. Tanaman agak tegak Daun lebar dengan topi sedikit bergerigi dan berwama hijau muda.  Tangkai daun kecil dan panjang. Benihnya bulat dan mudah ditanam.  Varietas ini cocok ditanam di daerah beriklim sedang sampai dingin,  terutama dataran tinggi.

c) Spark


Pertumbuhan varietas ini cepat dan kuat Produksinya tinggi.  Tanaman tegak,  besar,  dan tinggi.  Daun borwarna hijau,  bersoraf halus,  dan rasanya tidak pahit.  Tangkai daun panjang Benihnya bulat,  tidak berduri,  dan mudah ditanam varietas ini cocok ditanam di daerah dingin.

Baca Juga :

d) Trayful


Pertumbuhan varietas kuat,  tunas daunnya banyak,  dan produksinya tinggi Tanaman ini tegak.  Daun berserat halus,  berwarna hijau dengan bentuk sempit dan sedikit bergerigi serta mudah ditanam.  Variotas ini cocok ditanam di daerah beriklim sedang sampai dingin.