Cabai Rawit di Pasar Kebayoran Lama sudah mencapai Rp 160 Ribu per Kg

Agrotani.com – Dari Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberikan informasi bahwa harga cabai rawit merah sekarang ini sedang naik daun harganya. Ada beberapa jenis cabai lain yang harganya setabil (Tidak naik tidak turun harganya).

Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa pasaran yang sekarang ini yang umum dipasarkan 4 jenis cabai, namun dari ke 4 jenis cabai ini hanya cabai rawit merah yang tingkat volatilitasnya tinggi. Dan 3 jenis cabai lagi cenderung setabil.

Oleh sebab itu, lanjut Enggar, masyarakat tidak perlu memusingkan kenaikan harga cabai rawit merah. Menurut dia, masih ada jenis cabai lain yang bisa dikonsumsi masyarakat dan harganya lebih stabil.

Dari Menteri Perdagangan menyarankan pada masyarakat untuk tiadak memikirkan hargacabai naik, masih ada 3 jenis cabai lagi yang harganya setabil.

“Kan ada 3 cabai yang tidak bergejolak. Kan ada cabai rawit merah, cabai rawit merah keriting, cabai rawit hijau,” tandas dia.

Harga cabai tersebut telah mencapai Rp 160 ribu per kg. Sesuai dengan rasanya yang pedas harganyapun ikut pedas juga. Dari pasar Kebayoran Lama, harga cabai rawit merah naik sejak pekan lalu. Sebelumnya harga cabai rarit merah kisaran Rp 120 ribu per kg.

Sebelumnya harga Rp 120 ribu- Rp 110 ribu per kg, alasan kenapa harga cabai rawit ini naik karena jumlah pasokan yang sedikit dan peminat atau jumlah konsumen yang meningkat mengakibatkan harga naik. Faktor penghujan salahsatu penyebab kesulitan untuk pemeliharaan.

Bukan hanya di Jakarta daerah lain pun sama, belakangan ini cuaca buruk dan penybab dari kegagalan adalah panen seperti faktor yang merusak berdatangan, hama penyakit mudah sekali menyerang tanaman.